Joki UGM ditangkap oleh panitia pengawas seleksi masuk Fakultas Kedokteran internasional Universitas Gajah Mada (UGM), mereka berhasil mengungkap praktik perjokian siang tadi. Sekitar 52 orang ditangkap karena diduga terlibat kasus ini.
"Iya benar, ada 52 orang yang tertangkap," kata Rektor UGM, Pratikno, saat dikonfirmasi, Jumat (13/7/2012).
Menurut Pratikno, para joki itu beraksi dalam seleksi masuk fakultas kedokteran internasional yang digelar dua hari ini. Jurusan itu memang cukup populer dan termasuk favorit di UGM.
"Iya benar, ada 52 orang yang tertangkap," kata Rektor UGM, Pratikno, saat dikonfirmasi, Jumat (13/7/2012).
Menurut Pratikno, para joki itu beraksi dalam seleksi masuk fakultas kedokteran internasional yang digelar dua hari ini. Jurusan itu memang cukup populer dan termasuk favorit di UGM.
Aksi para joki sudah diendus sejak lama, namun baru berhasil terungkap sekarang. Modus mereka macam-macam, mulai dari cara manual, hingga teknologi informasi.
"Penggunaan teknologi informasi, ada yang ditaruh di baju, ditaruh di siku. Semua sudah terencana, mereka memanfaatkan teknologi informasi," terangnya.
UGM, kata Pratikno, berkomitmen untuk terus mengungkap praktik semacam ini. Bahkan, kampus negeri itu sedang mengembangkan sebuah alat untuk mendeteksi joki saat seleksi masuk.
"Makanya kita berkomitmen, para joki itu masuk black list, tertutup untuk mereka, sudah habis," tegasnya.
52 Joki yang ditangkap saat ini diproses di Polres Sleman, Yogyakarta. Mereka akan menghadapi proses hukum tindak pidana penipuan.
0 komentar:
Posting Komentar