Paris, Otoritas Prancis mengadili seorang pastur atas tuduhan pencabulan. Pria berusia 68 tahun ini mencabuli sejumlah anak laki-laki dalam 30 tahun terakhir.
Pastur ini telah mengakui bahwa dirinya mencabuli sejumlah anak laki-laki di wilayah Lilie dan Dunkirk, dalam jangka waktu antara tahun 1970-an hingga 2000-an. Saat ini, sang pastur ditempatkan dalam penahanan sementera sembari menunggu proses persidangan berlangsung.
Demikian seperti dilansir oleh AFP, Rabu (18/7/2012).
Pastur ini telah mengakui bahwa dirinya mencabuli sejumlah anak laki-laki di wilayah Lilie dan Dunkirk, dalam jangka waktu antara tahun 1970-an hingga 2000-an. Saat ini, sang pastur ditempatkan dalam penahanan sementera sembari menunggu proses persidangan berlangsung.
Demikian seperti dilansir oleh AFP, Rabu (18/7/2012).
Menurut pihak pengadilan, pastur ini dijerat dakwaan pemerkosaan dan pencabulan terhadap anak-anak di bawah usia 15 tahun. Sejauh ini, baru 10 korban yang berhasil diidentifikasi oleh aparat setempat.
Dilaporkan bahwa 2 orang korban memberanikan diri untuk melaporkan perbuatan pastur tersebut, kepada polisi, pada awal tahun ini.
Kasus semacam ini telah menodai citra gereja katolik di Prancis. Sebabnya, banyak anak-anak yang menjadi korban. Selain itu, juga menimbulkan kecurigaan terhadap para tokoh senior gereja yang dianggap mengetahui kasus ini, namun sengaja menutup-nutupinya.
0 komentar:
Posting Komentar