Memperingati HUT RI ke-67, warga di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Semarang menggelar lomba bola voli antara warga melawan tim dari Persatuan Waria Semarang (Perwaris) Minggu (15/7/2012).
Memperingati HUT Ke-67 Republik Indonesia, warga RW 20, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Semarang menggelar pertandingan bola voli melawan waria yang tergabung dalam Persatuan Waria Semarang (Perwaris). Pertandingan ini digelar di Taman Sidomulyo, RT 06 RW 20, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Minggu (15/7/2012).
Sebelum memulai pertandingan, para waria tidak lupa untuk bersolek terlebih dahulu. Pertandingan antar pemuda dan waria ini menjadi tontonan menarik bagi warga Muktiharjo Kidul, karena ini yang kali pertama diselenggarakan di daerah tersebut. Sorak sorai penonton pun erdengar saat pertandingan berlangsung. Puluhan waria juga tampak berbaur dengan warga untuk mendukung timnya.
Laras (32), salah satu anggota tim bola voli waria ini mengaku senang mengikuti pertandingan ini. "Kami ingin berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, dan ternyata keinginan kami dari Perwaris disambut baik oleh warga," katanya.
Hal ini, ungkapnya, menjadi nilai positif tersendiri bagi Perwaris, dimana komunitas waria ini yang sebelumnya dipandang sebelah mata oleh masyarakat, kini mulai diterima. "Dengan begini berarti masyarakat sudah mulai menerima komunitas kami. Ini merupakan pertandingan persahabatan untuk menjalin keakraban," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang warga Muktiharjo Kidul, Nugroho (31) mengaku sangat terhibur dengan pertandingan bola voli antara warga dengan waria ini. "Bagus dan menarik serta untuk memperlihatkan pada masyarakat bahwa para waria juga bisa ikut berpartisipasi," katanya.
Ulah para waria yang dianggap lucu dan menarik selalu mengundang tawa dari para penonton. Celotehan yang lucu saat pertandingan juga membuat pertandingan semakin meriah. Selain pertandingan bola voli, perayaan HUT RI juga dimeriahkan dengan bazar pakaian dan sembako.
1 komentar:
semoga masyarakat bisa menerima waria sebagai manusia normal
Posting Komentar